Selasa, 06 September 2016

Kimia Kelas XI Teori Asam dan Basa


TEORI ASAM DAN BASA
          Menurut perkembangannya, ada tiga teori asam dan basa, yaitu:

1.  Teori asam dan basa Arrhenius

·         Asam adalah zat yang menghasilkan ion hidrogen dalam larutan.
·         Basa adalah zat yang menghasilkan ion hidroksida dalam larutan.
Penetralan terjadi karena ion hidrogen dan ion hidroksida bereaksi untuk menghasilkan air.

2.  Teori asam dan basa Bronsted-Lowry

·         Asam adalah donor proton (ion hidrogen).
·         Basa adalah akseptor proton (ion hidrogen).
Hubungan antara teori Bronsted-Lowry dan teori Arrhenius
·  Teori Bronsted-Lowry tidak berlawanan dengan teori Arrhenius – Teori Bronsted-Lowry merupakan perluasan teori Arrhenius.
·     Ion hidroksida tetap berlaku sebagai basa karena ion hidroksida menerima ion hidrogen dari asam dan membentuk air.
·    Asam menghasilkan ion hidrogen dalam larutan karena asam bereaksi dengan molekul air melalui pemberian sebuah proton pada molekul air.
     Ketika asam yang terdapat dalam larutan bereaksi dengan basa, yang berfungsi  sebagai asam sebenarnya adalah ion hidroksonium. Sebagai contoh, proton ditransferkan dari ion hidroksonium ke ion hidroksida untuk mendapatkan air.
Tampilan elektron terluar, tetapi mengabaikan elektron pada bagian yang lebih dalam:
Adalah sesuatu hal yang penting untuk mengatakan bahwa meskipun anda berbicara tentang ion hidrogen dalam suatu larutan, H+(aq), sebenarnya anda sedang membicarakan ion hidroksonium.
3.  Teori asam dan basa Lewis
Teori ini memperluas pemahaman anda mengenai asam dan basa.
·         Asam adalah akseptor pasangan elektron.
·         Basa adalah donor pasangan elektron.

Zat amfoter
Air berperilaku sebagai basa, tetapi di lain pihak air berperilaku sebagai asam. Suatu zat yang dapat berperilaku baik sebagai asam atau sebagai basa digambarkan sebagai amfoter.


Pengertian Reaksi Asam- Basa
a.  Asam adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+
          HA(aq) H+ (aq) + A- (aq)
Contoh :
           HF               = Asam florida                 HCl              = Asam Klorida
           HBr             = Asam Bromida               HI               = Asam Ionida
           HClO           = Asam Hipoklorit            HClO2          = Asam klorit
           HClO3                 = Asam Klorat                  HClO4          = Asam Perklorat
           CH3COOH    = Asam Asetat                H2S             = Asam Sulfida
           H2SO3         = Asam Sulfit                  H2SO4          = Asam Sulfat
           H2Cr2O4       = Asam kromat                H3PO3           = Asam fosfit
           H3PO4                 = Asam fosfsat                HNO2          = Asam nitrat
           H2CO3          = Asam karbonat             H2C2O4         = Asam Oksalat
Beberapa contoh ionisasi larutan asam adalah sebagai berikut :
HCl (aq) H+(aq) + Cl- (aq)                                H2SO4          (aq)   2H+ (aq) + SO4- (aq)
HNO2 (aq) H+ (aq) + NO2- (aq)                     H3PO4 (aq) 3H+ (aq) + PO4-
Sifat-sifat asam :
-           Dapat menghantarkan arus listrik
-           Merubah warna kertas lakmus biru menjadi merah
-          Mempunyai rasa asam
-          Bereaksi dengan basa membentuk garam dan air
Contoh asam dalam kehidupan sehari-hari adalah vitamin C, asam karbonat, dan asam cuka.
b.  Basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- (Hidroksida)
BOH (aq) B+ (aq) + OH- (aq)
        Contoh :
     NaOH          = Natrium Hidroksida      KOH             = Kalium Hidroksida
     NH4OH        = Amonium Hidroksida      Ca(OH)2       = Kalsium Hidoksida
     Ba(OH)2       = Barium Hidroksida        Mg(OH)2      = Magnesium Hidroksida
     Fe(OH)2       = Besi (II) Hidroksida     Al(OH)3       = Alumunium Hidroksida
Zn(OH)2   = Seng Hidroksida
Beberapa contoh ionisasi larutan basa adalah sebagai berikut :
KOH(aq) K+ (aq) + OH- (aq)
Mg(OH)2 Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
Fe(OH)3 (aq) Fe3+(aq) + 3 OH- (aq)
Sifat –Sifat basa =
-           Merubah warna kertas lakmus merah menjadi biru
-          Mempunyai rasa pahit dan terasa licin atau bersabun
-          Dapat menghantarkan arus listrik
-          Bereaksi dengan asam membentuk garam dan air
Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari adalah sabun, detergen, dan alkohol.

PRAKTIKUM
Alat dan Bahan:
1.     Kol ungu                          4.  Air cuka
2.    Air hangat                      5.  Air sabun
3.    Gelas bening 4 buah
Prosedur percobaannya adalah :
1.   Rendam kol ungu di dalam air yang hangat hingga warnanya luntur (air rendaman menjadi ungu)
2.   Siapkan tiga gelas dimana gelas pertama diisi air cuka, gelas kedua diisi air biasa dan gelas ketiga diisi air sabun
3.   Tambahkan air rendaman tersebut ke dalam air cuka, air biasa dan ke dalam air sabun.
4.    Amati perubahan yang terjadi pada ketiga gelas tersebut.
5.    Catat hasil percobaan dalam kertas selembar.

DAFTAR PUSTAKA

Ratna dkk., Kekuatan Asam dan Basa , www.chem-is-try.org- 10 Jan 2010
Rahadian, Titah Dewi. 2015. Jagoan Kimia SMA Kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Cabe Rawit
Ahzarafif.blogspot.com, Modul Kimia X, XI, XII. 16 Agustus 2016
Syahrial, S.T., Kimia Teknologi dan Industri. 2010

Terima kasih sudah berkunjung :)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Singkong Keju Meletup

Resep Singkong Keju Meletup Bahan-bahan : * 1 batang singkong ukuran besar(pilih singkong yang dagingnya empuk) * 1/2 sendok bawang puti...