1.
Pengelompokan
Atas Logam Dan Non Logam (Teori Lavoisier)
Pada tahun 1789, Lavoisier mengelompokkan unsur-unsur ke dalam
logam dan nonlogam. Pada waktu itu, baru sekitar 20 unsur yang
sudah dikenal. Dasar klasifikasi dari sistem Lavoisier ini adalah kemampuan unsur dalam
menghantarkan listrik panas, sehingga unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi
2, yaitu
a.
Unsur
Logam : unsur yang dapat menghantarkan listrik dan panas,
mengkilap jika digosok, dapat ditempa, dan dapat ditarik. Pada umumnya, logam
bersifat kuat. Contohnya yaitu, Besi, Tembaga,
Perak, dan sebagainya.
b.
Unsur
Nonlogam : unsur yang tidak
dapat menghantarkan listrik dan panas, tidak mengkilap, dan jika berwujud padat
umumnya bersifat rapuh. Contohnya yaitu, Arang, Arsen,
Oksigen, Nitrogen, Hidrogen, Karbon, dan sebagainya.
2.
Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johan
Wolgang Dobereiner menyatakan bahwa unsur-unsur dapat dikelompokkan ke
dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebutnya triade.
Massa atom (Ar) unsur kedua dalam triade merupakan harga rata-rata dari unsur
pertama dan ketiga.
Triade 1
|
Triade 2
|
Triade 3
|
Triade 4
|
Triade 5
|
Li
|
Ca
|
S
|
Cl
|
Mn
|
Na
|
Sr
|
Se
|
Br
|
Cr
|
K
|
Ba
|
Te
|
I
|
Fe
|
Triade
1
|
Ar
|
Rata-rata
Ar Unsur Pertama dan Ketiga
|
|||||||||
|
|
|
3.
Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1864, seorang ahli kimia dari Inggris, John
Alexander Reina Newlands menyusun daftar unsur yang pada saat itu
jumlahnya sekitar 60 jenis unsur. Dalam hukum ini, Newlands menunjukkan apabila unsur-unsur disusun berdasarkan urutan kenaikan
massa atom relatifnya di mana sifat dari unsur-unsur tersebut akan berulang
pada tiap unsur kedelapan, maka unsur pertama mempunyai kemiripan
sifat dengan unsur kedelapan, unsur kedua mempunyai kemiripan sifat dengan
unsur kesembilan, dan seterusnya.
Do
1 |
Re
2 |
Mi
3 |
Fa
4 |
Sol
5 |
La
6 |
Si
7 |
H
|
Li
|
Be
|
B
|
C
|
N
|
O
|
F
|
Na
|
Mg
|
Al
|
Si
|
P
|
S
|
Cl
|
K
|
Ca
|
Cr
|
Ti
|
Mn
|
7
|
Co, Ni
|
Cu
|
Zn
|
Y
|
In
|
As
|
Se
|
4. Sistem Periodik Mendeleev
Pada tahun 1869, Dmitri
Ivanovich Mendeleev menyusun unsur dalam
satu tabel berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat (baik sifat
fisika maupun sifat kimia unsur). Artinya, jika unsur-unsur disusun
menurut kenaikan massa atom relatifny, maka sifat tertentu akan berulang secara
periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat
dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. lajur-lajur
horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatinya,
disebut periode.
Keunggulan dari sistem ini adalah
melakukan koreksi beberapa massa atom dan menukar posisi unsur dalam sistem
periodik menjadi semakin baik dan tetap sesuai sifat serta menyediakan tempat
kosong untuk beberapa unsur yang belum ditemukan.
Kelemahan sistem periodik
Mendeleev adalah adanya unsur-unsur dengan massa atom relatif lebih besar
diletakkan di depan unsur yang massa atom relatifnya lebih kecil, panjang
periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan, dan lainnya.
Per.\Gol.
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
VII
|
VIII
|
1
|
H=1
|
|||||||
2
|
Li=7
|
Be=9,4
|
B=11
|
C=12
|
N=14
|
O=16
|
F=19
|
|
3
|
Na=23
|
Mg=24
|
Al=27,3
|
Si=28
|
P=31
|
S=32
|
Cl=35,5
|
|
4
|
K=39
|
Ca=40
|
?=44
|
Ti=48
|
V=51
|
Cr=52
|
Mn=55
|
Fe=56, Co=59, Ni=59
|
5
|
(Cu=63)
|
Zn=65
|
?=68
|
?=72
|
As=75
|
Se=78
|
Br=80
|
|
6
|
Rb=65
|
Sr=87
|
?Yt=88
|
Zr=90
|
Nb=94
|
Mo=96
|
?=100
|
Ru=104, Rh=104, Pd=106
|
7
|
(Ag=108)
|
Cd=112
|
In=113
|
Sn=118
|
Sb=122
|
Te=125
|
J=127
|
|
8
|
Cs=133
|
Ba=137
|
?Di=138
|
?Ce=140
|
||||
9
|
||||||||
10
|
?Er=178
|
?La=180
|
Ta=182
|
W=184
|
Os=195, Ir=197, Pt=198
|
|||
11
|
(Au=199)
|
Hg=200
|
Tl=204
|
Pb=207
|
Bi=208
|
|||
12
|
Th=231
|
U=240
|
5. Sistem Periodik Modern
Pada tahun 1914, Henry
Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev
yaitu ada unsur yang terbalik letaknya. Moseley kemudian menemukan bahwa urutan
unsur dalam tabel periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Penemuan
Moseley ini dikenal dengan sistem periodik modern.
Sistem periodik modern
ini dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang yang disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Dalam tabel
sistem periodik modern ini terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan
lajur tegak yang disebut golongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar