Selasa, 06 September 2016

Perkembangan Sistem Periodik Unsur


1.      Pengelompokan Atas Logam Dan Non Logam (Teori Lavoisier)
Pada tahun 1789, Lavoisier mengelompokkan unsur-unsur ke dalam logam dan nonlogam. Pada waktu itu, baru sekitar 20 unsur yang sudah dikenal. Dasar klasifikasi dari sistem Lavoisier ini adalah kemampuan unsur dalam menghantarkan listrik panas, sehingga unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu
a.       Unsur Logam : unsur yang dapat menghantarkan listrik dan panas, mengkilap jika digosok, dapat ditempa, dan dapat ditarik. Pada umumnya, logam bersifat kuat. Contohnya yaitu, Besi, Tembaga, Perak, dan sebagainya.
b.      Unsur Nonlogam : unsur yang tidak dapat menghantarkan listrik dan panas, tidak mengkilap, dan jika berwujud padat umumnya bersifat rapuh. Contohnya yaitu, Arang, Arsen, Oksigen, Nitrogen, Hidrogen, Karbon, dan sebagainya.

2.      Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johan Wolgang Dobereiner menyatakan bahwa unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebutnya triade. Massa atom (Ar) unsur kedua dalam triade merupakan harga rata-rata dari unsur pertama dan ketiga.

Triade 1
Triade 2
Triade 3
Triade 4
Triade 5
Li
Ca
S
Cl
Mn
Na
Sr
Se
Br
Cr
K
Ba
Te
I
Fe

Triade 1
Ar
Rata-rata Ar Unsur Pertama dan Ketiga
Li
Na
K
7
23
39

Ar = (7+39) / 2 = 23








3.      Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1864, seorang ahli kimia dari Inggris, John Alexander Reina Newlands menyusun daftar unsur yang pada saat itu jumlahnya sekitar 60 jenis unsur. Dalam hukum ini, Newlands menunjukkan apabila unsur-unsur disusun berdasarkan urutan kenaikan massa atom relatifnya di mana sifat dari unsur-unsur tersebut akan berulang pada tiap unsur kedelapan, maka unsur pertama mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedelapan, unsur kedua mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kesembilan, dan seterusnya.
Do
1
Re
2
Mi
3
Fa
4
Sol
5
La
6
Si
7
H
Li
Be
B
C
N
O
F
Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
K
Ca
Cr
Ti
Mn
7
Co, Ni
Cu
Zn
Y
In
As
Se

4.  Sistem Periodik Mendeleev
Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleev menyusun unsur dalam satu tabel berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat (baik sifat fisika maupun sifat kimia unsur). Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifny, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatinya, disebut periode.
Keunggulan dari sistem ini adalah melakukan koreksi beberapa massa atom dan menukar posisi unsur dalam sistem periodik menjadi semakin baik dan tetap sesuai sifat serta menyediakan tempat kosong untuk beberapa unsur yang belum ditemukan.
Kelemahan sistem periodik Mendeleev adalah adanya unsur-unsur dengan massa atom relatif lebih besar diletakkan di depan unsur yang massa atom relatifnya lebih kecil, panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan, dan lainnya.
Per.\Gol.
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
1
H=1







2
Li=7
Be=9,4
B=11
C=12
N=14
O=16
F=19

3
Na=23
Mg=24
Al=27,3
Si=28
P=31
S=32
Cl=35,5

4
K=39
Ca=40
?=44
Ti=48
V=51
Cr=52
Mn=55
Fe=56, Co=59, Ni=59
5
(Cu=63)
Zn=65
?=68
?=72
As=75
Se=78
Br=80

6
Rb=65
Sr=87
?Yt=88
Zr=90
Nb=94
Mo=96
?=100
Ru=104, Rh=104, Pd=106
7
(Ag=108)
Cd=112
In=113
Sn=118
Sb=122
Te=125
J=127

8
Cs=133
Ba=137
?Di=138
?Ce=140




9








10


?Er=178
?La=180
Ta=182
W=184

Os=195, Ir=197, Pt=198
11
(Au=199)
Hg=200
Tl=204
Pb=207
Bi=208



12



Th=231

U=240




5.    Sistem Periodik Modern
  Pada tahun 1914, Henry Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev yaitu ada unsur yang terbalik letaknya. Moseley kemudian menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Penemuan Moseley ini dikenal dengan sistem periodik modern.
Sistem periodik modern ini dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Dalam tabel sistem periodik modern ini terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Singkong Keju Meletup

Resep Singkong Keju Meletup Bahan-bahan : * 1 batang singkong ukuran besar(pilih singkong yang dagingnya empuk) * 1/2 sendok bawang puti...